Detail Berita

TINGKATKAN KAPASITAS SDM DALKARHUTLA UNTUK TEKNIS PUBLIKASI, DIREKTORAT PKHL LAKSANAKAN BIMTEK

07 Desember 2024  |   343
Bagikan :

Foto
Foto

Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) tingkatkan kapasitas SDM dalkarhutla melalui Bimbingan Teknis Publikasi Pencegahan Karhutla Bidang Komunikasi di Jakarta (6/12/2024). Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan kualitas penyampaian informasi oleh SDM dalkarhutla sebagai bagian dari teknik publikasi untuk memperkuat upaya pengendalian karhutla baik di tingkat pusat maupun di tingkat tapak.

Kegiatan bimbingan teknis ini dipandu langsung oleh news anchor dari Garuda TV yang menyampaikan tentang dasar-dasar public speaking dan keterampilan master of ceremony (MC). Serta narasumber oleh licensed clinical professional counselor yang mengajarkan tentang teknik komunikasi dalam diskusi dan teknik moderasi.

Dalam sambutannya, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, menyebutkan bahwa teknik komunikasi publik ini merupakan salah satu bagian penting dalam penyadartahuan pencegahan karhutla. 

“Dalam upaya pengendalian karhutla, yang terbagi menjadi pencegahan, pengendalian, dan penanganan pasca karhutla, terdapat kegiatan penyadartahuan pencegahan karhutla. Yang berisi kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan juga publikasi baik melalui media sosial maupun secara tatap muka atau langsung melalui kampanye,” ungkap Thomas.

Thomas mengatakan bahwa salah satu bentuk kegiatan penyadartahuan secara langsung yaitu SiPongi goes to campus yang baru saja dilaksanakan pada bulan November lalu, dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terkait upaya-upaya pengendalian karhutla. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh penting dan perlunya penguasaan komunikasi publik.

“Komunikasi publik yang baik itu harus cukup, yang berarti ada diatas rata-rata, tidak kaku, tidak monoton, dan mampu membangun suasana yang tentunya diharapkan informasi dapat tersampaikan ke audience,” jelas Thomas.

Thomas mengingatkan bahwa dalam komunikasi harus ada pengirim informasi, penerima informasi, media/materi yang disampaikan serta adanya umpan balik atau acknowledgement.

Sementara itu, Kasubdit Pencegahan Karhutla, Anis Susanti Aliati, mengatakan bahwa komunikasi publik penting untuk kita semua, baik yang ada di pusat maupun di lapangan. Melalui bimbingan teknis ini, kita belajar tentang bagaimana memandu acara, memfasilitasi rapat, dan juga menyampaikan pendapat dalam diskusi dan rapat dengan cara yang baik.

“Kegiatan-kegiatan tertentu yang dilaksanakan di level balai, seksi, dan juga daops, sehingga saat diperlukan, masing-masing sudah tersedia SDM yang siap jika sewaktu-waktu ada acara mendadak . Diharapkan juga Kepala Daops mempunyai komunikasi yang baik bersama para pihak,” imbuh Anis.

Anis menegaskan bahwa di dalam kegiatan ini semua harus siap pegang mic, bukan hanya diperoleh teorinya, tetapi juga dilakukan praktik yang lebih banyak sehingga mampu meningkatkan teknik komunikasi publik peserta.

Bimbingan teknis dengan peserta sejumlah 20 orang secara offline dan 217 orang secara online yang berasal dari perwakilan Direktorat PKHL dan Balai Pengendalian Perubahan Iklim lingkup Ditjen PPI ini merupakan bentuk kerjasama Direktorat PKHL bersama BPDLH melalui Proyek Indonesia REDD+ RBP GCF Output 2.

©2025 - Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan - Kementerian Kehutanan